Pembukaan: Kultum, Jendela Hati di Ramadan
Ramadan 2025 tiba, membawa angin kebaikan yang sejuk. Di antara tarawih dan sahur, kultum Ramadan singkat menjadi jendela kecil yang membuka hati. Hanya 5 menit, tapi bisa mengubah jiwa. Kultum bukan sekadar kata, melainkan cahaya yang membimbing kita menuju Allah. Dengan tema yang ringkas, jelas, dan penuh makna, berikut adalah inspirasi kultum 5 menit untuk Ramadan 2025—siap Anda sampaikan di masjid, rumah, atau komunitas. Mari kita isi bulan suci ini dengan getar iman yang hidup!
1. Puasa: Latihan Jiwa yang Sederhana
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudaraku, Allah berfirman, “Berpuasalah agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah: 183). Puasa itu sederhana—tahan lapar, haus, dan nafsu. Tapi di baliknya, ada latihan besar: sabar, syukur, dan ikhlas. Setiap perut yang keroncongan adalah doa yang diam, setiap tenggorokan kering adalah langkah menuju Allah. Jadikan puasa kita di Ramadan ini lebih dari ritual—jadikan ia tangga menuju hati yang suci.
2. Sahur: Bangun untuk Berkah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Rasulullah SAW bersabda, “Makan sahurlah, karena di dalam sahur ada berkah” (HR. Bukhari-Muslim). Bangun sahur itu perjuangan—mata mengantuk, tubuh lelet. Tapi di situlah letak keajaiban: kita pilih Allah di atas bantal. Segelas air, sepotong roti, dan niat tulus—itu cukup untuk membawa berkah seharian. Kultum sahur ini pengingat: 5 menit di fajar bisa jadi kunci pintu rahmat.
3. Tarawih: Malam yang Menyala
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saudaraku, Rasulullah SAW janjikan, “Barang siapa shalat malam di Ramadan karena iman dan mengharap pahala, diampuni dosanya yang lalu” (HR. Bukhari-Muslim). Tarawih adalah nyala di malam Ramadan—setiap sujud adalah hapusan dosa, setiap doa adalah harapan baru. Jangan lelet ke masjid, jangan skip walau capek. Kultum tarawih ini sederhana: tarawih adalah cara kita bilang “Aku rindu” pada Allah.
4. Berbagi: Kecil yang Jadi Besar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Rasulullah SAW paling dermawan di Ramadan (HR. Bukhari). Satu takjil untuk tetangga, satu senyum untuk saudara—itulah berbagi. Allah bilang, “Jika kamu bersyukur, Aku tambah nikmatmu” (QS. Ibrahim: 7). Jangan remehkan hal kecil, karena di tangan Allah, sepeser jadi gunung pahala. Ramadan 2025 ini, mari buka tangan—berbagi adalah cara kita menjem duit syurga.
5. Doa Berbuka: Curhat pada Allah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saat berbuka, ada janji manis: “Doa orang berpuasa saat berbuka tidak ditolak” (HR. Ibnu Majah). Ucapkan, “Allāhumma laka shumtu wa ‘alā rizqika afthartu,” lalu curhat. Minta maaf atas dosa, minta bahagia untuk keluarga. Lima menit ini adalah waktu langit terbuka. Jangan buru-buru makan, tapi angkat tangan dulu—doa adalah kultum Ramadan singkat yang paling dalam.
Penutup: 5 Menit untuk Jiwa yang Hidup
Ramadan 2025 adalah panggilan hati, dan kultum 5 menit adalah cara kita menjawabnya. Ringkas, jelas, tapi menggugah—setiap tema ini adalah percikan api yang membakar semangat ibadah. Di masjid setelah tarawih atau di meja sahur, sampaikan pesan ini dengan cinta. Lima menit bisa ubah hati, 30 hari bisa ubah hidup. Mari kita wujudkan Ramadan yang penuh getar iman—karena di setiap detik, ada Allah yang menanti kita pulang.