Keutamaan Sholat Tarawih: Berapa Rakaat? Ini Penjelasan Ulama!
Sholat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Keutamaannya luar biasa, karena setiap rakaatnya mendatangkan pahala besar. Namun, berapa rakaat sebenarnya yang dianjurkan? Berikut penjelasan ulama mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih.
Keutamaan Sholat Tarawih
Rasulullah ﷺ bersabda: "Barang siapa yang mendirikan sholat di malam Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim). Ini menunjukkan bahwa sholat Tarawih adalah ibadah yang mendatangkan ampunan dan keberkahan.
Berapa Rakaat Sholat Tarawih?
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih:
8 Rakaat
Berdasarkan hadits Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah ﷺ biasa melaksanakan sholat malam tidak lebih dari 11 rakaat, termasuk witir (HR. Bukhari & Muslim).
Beberapa ulama berpendapat bahwa ini adalah jumlah yang disunnahkan.
20 Rakaat
Mayoritas ulama madzhab Hanafi, Maliki, dan Syafi'i berpendapat bahwa sholat Tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat, sebagaimana yang diamalkan oleh para sahabat dan khalifah Umar bin Khattab.
36 Rakaat
Beberapa ulama di Madinah pada masa tabi’in melaksanakan sholat Tarawih hingga 36 rakaat sebagai bentuk semangat ibadah.
Mana yang Lebih Utama?
Semua jumlah rakaat memiliki dalil dan landasannya. Rasulullah ﷺ tidak membatasi jumlah rakaat, melainkan menekankan kualitas ibadah. Yang terpenting adalah melaksanakan sholat Tarawih dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.
Kesimpulan
Sholat Tarawih adalah ibadah yang penuh keberkahan. Baik 8, 20, maupun 36 rakaat, semuanya baik selama dilakukan dengan niat yang tulus. Mari manfaatkan bulan Ramadan dengan memperbanyak ibadah.