Sholat Tarawih di Rumah atau Masjid? Ini Dalil dan Keutamaannya!

Sholat Tarawih di Rumah atau Masjid? Ini Dalil dan Keutamaannya!

Sholat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Namun, banyak yang bertanya: lebih utama sholat Tarawih di rumah atau di masjid? Berikut adalah penjelasan lengkap berdasarkan dalil dan keutamaan masing-masing.


Sholat Tarawih di Masjid: Keutamaannya

Sholat Tarawih berjamaah di masjid memiliki banyak keutamaan. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang sholat bersama imam hingga selesai, maka dituliskan baginya pahala sholat semalam penuh." (HR. Tirmidzi)

Keutamaan sholat Tarawih di masjid antara lain:

  1. Mendapatkan pahala sholat berjamaah yang lebih besar dibandingkan sholat sendirian.

  2. Meneladani sunnah Rasulullah ﷺ, karena beliau pernah melaksanakan sholat Tarawih berjamaah bersama para sahabat.

  3. Meningkatkan ukhuwah Islamiyah, mempererat kebersamaan dan persaudaraan sesama Muslim.

  4. Menjaga konsistensi ibadah, karena suasana masjid lebih mendukung kekhusyukan.


Sholat Tarawih di Rumah: Keutamaannya

Meskipun sholat Tarawih di masjid dianjurkan, sholat di rumah juga memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sebaik-baik sholat seseorang adalah di rumahnya, kecuali sholat wajib." (HR. Bukhari & Muslim)

Keutamaan sholat Tarawih di rumah antara lain:

  1. Lebih menjaga keikhlasan, karena dilakukan tanpa riya’ atau ingin dilihat orang lain.

  2. Fleksibilitas waktu dan jumlah rakaat, bisa menyesuaikan dengan kemampuan tanpa tekanan.

  3. Menjadi pemimpin ibadah di keluarga, terutama bagi seorang ayah yang bisa mengajarkan anak-anaknya.

  4. Mencegah kelelahan, terutama bagi lansia atau orang yang memiliki keterbatasan fisik.


Kesimpulan: Mana yang Lebih Utama?

Baik sholat Tarawih di rumah maupun di masjid memiliki keutamaannya masing-masing. Jika mampu dan tidak ada halangan, sholat berjamaah di masjid lebih dianjurkan karena pahalanya besar. Namun, jika ada alasan tertentu, sholat di rumah juga tetap berpahala.

Yang terpenting adalah istiqamah dalam beribadah, mengisi Ramadan dengan ketaatan, dan tetap menjaga kekhusyukan dalam sholat.

Next Post Previous Post